BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pengertian
Karya Tulis Ilmiah
Pada
hakekatnya karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang mengungkapkan suatu
temuan baru dan atau memberi sumbangan baru pada khasanah ilmu pengetahuan. Pengertian
tentang karya ilmiah itu sendiri telah banyak dirumuskan dengan cara
berbeda-beda dalam berbagai literatur.
Dalam buku
pedoman ini secara singkat pengertian karya tulis ilmiah dirumuskan sebagai
suatu karya tulis yang dibuat secara cermat, sistematis dan logis, ditulis
dalam bahasa yang teratur dan berdasarkan kepada fakta-fakta yang diperoleh
menurut prosedur yang lazim dipergunakan di dalam dunia ilmu pengetahuan.
1.2. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
Suatu karya
tulis ilmiah dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, yang antara lain sebagai
berikut:
- Untuk memberikan pemecahan secara ilmiah mengenai masalah yang dikaji;
- Untuk mendokumentasikan dan mengkomunikasikan pemikiran dan penemuan-penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi;
- Untuk mengembangkan kompetensi seseorang dalam berfikir dan bersikap ilmiah, menelaah pemikiran-pemikiran dan fenomena serta mengkomunikasikan pemikiran-pemikiran yang dimiliki secara tertulis.
Secara khusus suatu karya
tulis ilmiah sengaja ditulis sebagai salah satu tugas akhir dalam rangka
penyelesaikan program studi formal tertentu di perguruan tinggi.
1.3. Bentuk
Karya Tulis di Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh
1.3.1.
Thesis
Thesis adalah karya ilmiah
yang ditulis berdasarkan fakta empiris ilmu pengetahuan dengan penekanan pada
analisa yang lebih kompleks dan mendalam dengan mengikuti teknik-teknik
penulisan, dan digunakan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program
pendidikan Magister (S2).
1.3.2.
Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah
yang ditulis berdasarkan fakta empiris ilmu pengetahuan dan mengikuti
teknik-teknik penulisan tertentu yang bertujuan untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Sarjana (S1).
1.3.3.
Laporan Kerja Praktek
Laporan Kerja Praktek (LKP)
adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil analisis situasi pada lokasi
maupun objek kerja praktek, bersifat analisis deskriptif dan mengikuti
teknik-teknik penulisan tertentu yang bertujuan untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan Program Studi Diploma (S0).
BAB II
PERATURAN PENULISAN DAN PENILAIAN SKRIPSI
Buku pedoman ini
menjelaskan beberapa ketentuan yang diperlukan dalam penulisan skripsi untuk
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh yang akan menyelesaikan
program pendidikannya. Ketentuan-ketentuan tersebut antara lain adalah
syarat-syarat akademik dan administrasi, pengajuan proposal, pembimbing,
pembimbingan serta ujian-ujiannya.
2.1. Syarat Akademik dan Administrasi
2.1.1. Syarat akademik
- Mahasiswa hanya diperkenankan mengerjakan skripsi serta mencantumkannya dalam Kartu Rencana Studi (KRS) apabila telah menyelesaikan sejumlah beban kredit tertentu sesuai dengan ketentuan kurikulum yang tertera dalam Buku Panduan Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh.
- Melampirkan Traskrip Nilai Akademik mahasiswa yang bersangkutan yang dikeluarkan oleh Sub Bagian Akademik di Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh.
2.1.2. Syarat Administrasi
- Masalah dan objek yang dipilih oleh mahasiswa untuk skripsi haruslah relevan dengan bidang studi yang ditempuh dan ditekuninya.
- Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Ketua Jurusan untuk mendapatkan pengesahan komisi pembimbing dengan melampirkan:
(1) Judul
skripsi beserta penjelasan singkat kenapa permasalahan itu ditulis (abstraksi
permasalahan) dan outline;
(2)
Persetujuan
Pembimbing Akademik;
(3)
Bukti
pembayaran SPP;
2.2.
Pembimbing
a.
Penulisan
karya ilmiah sebagai salah satu tugas akhir mahasiswa memerlukan bimbingan dari
Pembimbing.
b.
Pembimbing
skripsi adalah tenaga pengajar tetap atau luar biasa pada Fakultas Ekonomi
Universitas Malikussaleh yang memiliki wawasan, pengetahuan/keahlian dan
keterampilan dalam disiplin ilmu yang berhubungan dengan topik karya tulis
mahasiswa yang dibimbingnya.
c.
Pembimbing
ditetapkan oleh Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh berdasarkan
usulan dari Ketua Jurusan/Program Studi.
d.
Jumlah
pembimbing skripsi adalah dua orang, pembimbing pertama disebut Pembimbing
Utama dan yang kedua disebut Pembimbing Kedua.
e.
Jabatan
akademik Pembimbing atau Pembimbing Utama yang memiliki gelar Sarjana
sekurang-kurangnya adalah Lektor (golongan IV/a), bagi tenaga pengajar yang
memiliki gelar Magister memiliki jabatan Lektor (golongan III/b) dan jabatan
akademik Pembimbing Kedua serendah-rendahnya adalah Asisten Ahli (golongan III/a).
Tenaga pengajar yang bergelar Doktor atau Ph.D. diperkenankan sebagai
Pembimbing atau Pembimbing Utama walaupun jenjang akademiknya baru mencapai
peringkat Asisten Ahli (golongan III/b).
f.
Seorang
Pembimbing sebaiknya membimbing skripsi paling banyak 5 (lima) orang mahasiswa
dalam waktu bersamaan per semester.
g.
Apabila karena sesuatu hal diperlukan perubahan atau
pergantian pembimbing, maka hal itu dilakukan tanpa harus menggantikan judul
ataupun perubahan total terhadap materi atau pembahasan yang telah dilaksanakan
oleh mahasiswa bersama Pembimbing sebelumnya. Prosedur penggantian Pembimbing
adalah melalui pengusulan kembali yang dilakukan oleh Ketua Jurusan/Program
Studi.
2.3.
Bimbingan, Proposal, dan Tahap
Penulisan
2.3.1. Bimbingan
a. Bimbingan haruslah
dilaksanakan sebaik-baiknya dengan memperhatikan keterampilan proses (Validitas
Internal), yaitu pemahaman dan keterampilan yang seharusnya dimiliki oleh
mahasiswa dalam proses mengerjakan karya ilmiah dan bukan hanya sekedar
menghasilkan produk karangan ilmiah saja. Tata bahasa dan teknik-teknik
penulisan haruslah diutamakan yang sesuai menurut tuntutan dan kelaziman
penulisan sebuah karya tulis ilmiah.
b. Secara formal bimbingan
dimulai sejak penunjukan Pembimbing hingga selesainya karya tulis ilmiah.
Namun, pada hakekatnya, lamanya bimbingan dapat dibagi atas dua tahap. Tahap
pertama adalah tahap penyusunan proposal dan tahap kedua adalah pengerjaan dan
penyelesaian skripsi atau makalah.
2.3.2.
Proposal
- Proposal untuk skripsi mencakup pokok-pokok sebagai berikut:
(1)
Bagian
Pembuka
-
Lembar
Sampul;
-
Lembar
Pengesahan;
-
Lembar
Kendali Konsultansi
-
Kata
Pengantar
-
Daftar
Isi
(2)
Bagian
Isi
-
Bab
I. Pendahuluan, yang terdiri dari beberapa sub bagian yaitu: Latar belakang masalah;
Perumusan masalah; Tujuan Penelitian; Manfaat penelitian.
-
Bab II Tinjauan pustaka, secara garis besar dan ringkas
mengenai masalah yang dipilih. Mencakup;
landasan teoritis, penelitian terdahulu, Kerangka Konseptual/pemikiran, dan Hipotesis
(optional);
-
Bab III Metode Penelitian, terdiri dari: Objek dan lokasi penelitian; Teknik
pengumpulan data; Metode analisis data; dan sub bab lainnya yang relevan dengan
penelitian.
(3)
Bagian
Penutup
-
Kepustakaan
-
Instrumen
penelitian (misalnya; kuisioner bagi penelitian yang menggunakan data
cross-sectional, atau data pendahuluan bagi penelitian yang menggunakan data
time series).
Pokok-pokok ini disesuaikan
dengan bentuk dan jenis penelitian.
- Proposal skripsi diseminarkan terlebih dahulu oleh mahasiswa yang bersangkutan melalui Laboratorium masing-masing Program Studi dan dihadiri oleh Pembimbing, dosen pembahas serta mahasiswa yang bertindak sebagai pembanding, notulis dan peserta. Penulisan skripsi tahap berikutnya (tahap kedua) dilakukan setelah seminar proposal dan Berita Acara Seminar proposal ditandatangani oleh Pembimbing dan Dosen Pembahas.
2.3.3.
Tahap Penulisan
a. Tahap penulisan
proposal paling lama 3 (tiga) bulan sejak disetujuinya judul dan penetapan
Pembimbing. Pada akhir tahap pertama, Pembimbing memberi laporan mengenai
proposal skripsi mahasiswa yang telah disetujuinya kepada Ketua Program Studi.
b. Pada akhir tahap penulisan
(tahap kedua) Mahasiswa melaporkan skripsi kepada Ketua Program Studi. Setelah
ditandatangani oleh Pembimbing dan Ketua Program Studi. Ketua Prodi mengatur
jadwal ujian skripsi.
c. Penulisan skripsi harus
selesai dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak SK Pengesahan Judul
dikeluarkan dan dapat diperpanjang waktunya, dimana perpanjangan tersebut tidak
boleh melebihi masa studi maksimum yang berlaku.
c. Skripsi disusun dan dijilid
menurut ketentuan yang berlaku dan diserahkan kepada Program Studi sesuai
dengan kebutuhan serta didokumentasikan di perpustakaan Universitas.
d. Skripsi yang telah selesai
penulisannya dan telah disetujui oleh Pembimbing dan Program Studi dapat
diserahkan kepada tim penguji paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari ujian.
2.4.
Ujian dan Penilaian Skripsi
a. Skripsi yang telah dibuat oleh
mahasiswa akan dinilai dalam suatu sidang ujian sarjana yang akan
diselenggarakan di masing-masing Program Studi.
b. Ujian sarjana diselenggarakan
untuk menentukan lulus atau tidaknya seorang mahasiswa dalam menyelesaikan
program pendidikannya pada Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh.
c. Mahasiswa
dibenarkan mengikuti ujian skripsi apabila:
(1) Telah lulus
semua mata kuliah dan kegiatan akademik lainnya yang ditetapkan dalam kurikulum
masing-masing Program Studi;
(2) Telah
melunasi uang SPP dan persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi
Universitas Malikussaleh atau Universitas Malikussaleh.
d. Tim penguji
skripsi beranggotakan 3 orang yang terdiri atas:
(1)
Satu
orang Pembimbing Utama merangkap sebagai ketua tim penguji;
(2) Satu orang
Pembimbing kedua merangkap sebagai anggota tim penguji;
(3) Satu orang Pembahas
merangkap sebagai anggota tim penguji.
e. Nama-nama tim
penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi. Penetapan penguji harus
memperhatikan jenjang akademik dan kualifikasi kesarjanaannya.
f.
Penilaian yang diberikan pada ujian skripsi meliputi:
(1) Penilaian
terhadap kemampuan mahasiswa secara komprehensif;
(2) Penilaian
terhadap pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menulis skripsi.
g. Penilaian
terhadap ujian skripsi berbobot 3 SKS; nilai bobot tersebut merupakan bagian
dari nilai yang digunakan dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
seorang mahasiswa. Penilaian atas kemampuan komprehensif dan skripsi dijadikan
patokan untuk menentukan apakah seorang mahasiswa lulus atau gagal dalam
menempuh ujian tersebut.
h. Mahasiswa
yang tidak lulus dalam ujian pendadaran hanya diperkenankan untuk mengulangi
ujiannya sebanyak dua kali. Ujian ulangan baru dapat diberikan secepat-cepatnya
setelah masa tenggang satu bulan terhitung sejak tanggal ujian terdahulu.
Apabila pada kesempatan ujian akhir mahasiswa yang bersangkutan belum lulus,
maka penentuannya diserahkan pada Senat Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh.
BAB
III
PENULISAN
SKRIPSI
Penampilan fisik sebuah
skripsi akan menggambarkan kualitas isi dan kecermatan penulisnya. Dari
berbagai perguruan tinggi akan terlihat variasi teknik, gaya grafika maupun
material yang dipergunakan. Namun bila di telaah secara mendalam, kesemua
bentuk karya tulis ilmiah akan memperlihatkan kesamaan format dan teknik-teknik
penulisan yang mendasar.
3.1. Penggunaaan Bahasa
Bahasa yang dipergunakan dalam menulis skripsi adalah bahasa Indonesia dan
juga diizinkan menulis dalam bahasa Inggris. Bahasa ragam tulis yang telah
baku. Kebakuan
akan terlihat dalam ketepatan, kelugasan, kelengkapan unsur, dan kecermatan
penggunaan ejaan.
- Ketepatan bahasa merupakan kejelian dalam memilih kata-kata, menyusun kalimat dan alinea yang tidak tumpang tindih. Kadang-kadang penggunaan kata-kata asing atau dialek daerah tidak terelakkan dalam penulisan. Bila kata-kata, istilah ataupun dialek itu belum berbaur dengan bahasa Indonesia, untuk tidak membingungkan pembaca, sebaiknya dicetak miring.
- Kelugasan dimaksud sebagai kecermatan dalam menyusun kalimat atau alinea yang padat, tegas dan jelas (concise). Penjelasan atas suatu masalah atau pernyataan tidak berulang-ulang.
- Walaupun kalimat-kalimat atau alinea dalam skirpsi dikehendaki dalam bentuk yang lugas, namun kelengkapan unsur-unsur tata bahasa dan kausa bahasa juga harus diperhatikan. Kelengkapan unsur ini diperlukan untuk menjaga agar tidak menimbulkan salah penafsiran dalam membacanya.
- Penggunaan ejaan yang tepat akan menghindarkan interpretasi lain terhadap kata-kata ataupun kalimat yang dimaksudkan oleh penulis. Dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik selalu berpedoman kepada Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), demikian pula dengan bahasa dan istilah asing, sebaiknya selalu merujuk kepada kamus lengkap.
- Dalam setiap penulisan skripsi, prinsip-prinsip efisiensi perlu diperhatikan. Penguasaan terhadap penggunaan bahasa akan mencerminkan wawasan dan tingkat penalaran seorang penulis.
3.2. Bagian-bagian Skripsi
Sebuah
skripsi pada dasarnya terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian pembukaan, bagian isi
dan bagian penutup.
3.2.1. Bagian
pembukaan
Bagian pembukaan terdiri dari bagian yang tidak diberi nomor, yaitu:
- Lembaran judul (Lampiran 1);
- Lembaran pengesahan (Lampiran 3);
- Lembaran Orisinalitas (Lampiran 4);
- Lembaran dedikasi (optional, Lampiran 5);
Selain itu pada bagian pembukaan juga memuat lembaran-lembaran yang diberi
nomor halaman angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst). Lembaran-lembaran tersebut
adalah:
- Lembaran kata pengantar (Lampiran 6);
- Lembaran daftar isi; (Lampiran 7);
- Lembaran daftar tabel (optional, Lampiran 8);
- Lembaran daftar gambar (optional, Lampiran 9);
- Lembaran daftar lampiran (optional, Lampiran 10);
- Lembaran abstrak (Lampiran 11);
- Lembaran abstract.
Dalam sebuah
skripsi tidak selamanya terdapat tabel,
gambar, grafik, bentuk-bentuk ilustrasi, ataupun lampiran. Oleh karena itu d, g,
h, dan i tidaklah merupakan keharusan,
hanya bersifat pilihan (optional).
3.2.2. Bagian isi
Bagian isi sering juga disebut sebagai batang tubuh suatu skripsi. Bagian ini dapat terdiri atas
sejumlah bab yaitu:
- Bab I pendahuluan, berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian;
- Bab II tinjauan pustaka, terdiri atas landasan teori, penelitian terdahulu, Kerangka Konseptual/Pemikiran, dan hipotesis (optional);
- Bab III metode penelitian, memuat tentang objek dan lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, operasionalisasi variabel, teknik analisis dan pengujian hipotesis (dan hal-hal lain yang bersifat relevan);
- Bab IV hasil penelitian dan pembahasan, menjelaskan hasil-hasil yang diperoleh, baik dalam bentuk fakta maupun sebagai hasil analisis;
Pembahasan, yaitu bagian yang mendiskusikan hasil-hasil atau fakta-fakta
yang diperoleh dan mengkonfirmasikannya dengan temuan-temuan atau
pendapat-pendapat terdahulu dari tinjauan pustaka.
Hasil-hasil penelitian kemungkinan akan sejalan, berbeda, atau bertentangan
dengan temuan dan pendapat orang lain. Di dalam bab pembahasan inilah si penulis
menjelaskan penyebab kemungkinan-kemungkinan itu. Oleh karena itu di
dalam bab ini akan jelas terlihat jalan pikiran seorang peneliti atau penulis.
- Bab V penutup, berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan disajikan terpisah dari saran.
Kesimpulan haruslah merupakan pernyataan singkat dan akurat yang disajikan
dari hasil pembahasan. Kesimpulan bisa merupakan pembuktian singkat akan
kebenaran hipotesis (bila ada). Kesimpulan merupakan jawaban terhadap
permasalahan penelitian dan sedapat mungkin harus berkorespodensi dengan tujuan
penelitian.
Saran memuat tentang pengalaman dan pertimbangan penulis serta permasalahan
yang dijumpai dalam pelaksanaan penelitian.
Perlu diperhatikan perimbangan jumlah isi bab. Isi bab hasil penelitian dan
pembahasan sedapat mungkin lebih banyak dari isi bab lainnya.
3.2.3.
Bagian penutup
Bagian penutup dari suatu skripsi
dapat terdiri dari beberapa bab, namun dalam penampilannya biasanya kata-kata
bab tidak dituliskan.
Bab-bab tersebut antara lain
adalah sebagai berikut:
- Kepustakaan (bibliography atau reference), yang ditempatkan paling akhir dari suatu karya tulis. Setelah bab penutup (Lampiran 15)
- Lampiran-lampiran (appendices), bila ada;
- Daftar istilah (glossary), bila ada;
- Daftar riwayat hidup singkat si penulis (biodata atau vitae, Lampiran 16) adalah lembaran penutup yang bersifat pilihan, dan tidak boleh lebih dari dua halaman. Bagian akhir yaitu disebelah kanan bawah lembaran ini dibubuhi tanda tangan dan nama si penulis. Daftar riwayat hidup, bila ingin disertakan dalam bagian penutup, ditempatkan setelah daftar pustaka dan merupakan lembar atau halaman terakhir. Walaupun disebut daftar, dalam penampilannya bukan sebagai daftar atau tabel.
3.4. Pengetikan
3.4.1. Kertas
Pengetikan ataupun fotokopi skripsi dilakukan di atas kertas HVS putih
berukuran kuarto atau A4 (21,50 x 28,50 cm atau 5,50 x 11,25 inci) yang
beratnya sekurang-kurang 70 mg. Seluruh kertas yang dipergunakan haruslah sama putih dan
kualitasnya.
3.4.2. Jenis huruf
Naskah Skripsi diketik dengan huruf
jenis Times New Roman 12 cpi. Seluruh bagian pembukaan, isi maupun penutup
skripsi diketik menggunakan huruf yang homogenik, kecuali untuk tabel, grafik,
dan ilustrasi lainnya. Instrument pengetikan dapat berupa mesin ketik
elektronik ataupun komputer. Bila menggunakan komputer, huruf-huruf harus
terlihat jelas dan tajam (high quality printing).
3.4.3. Margin
Pada setiap halaman skripsi, pengetikan tidak dibenarkan keluar dari
batas-batas margin berikut:
a. Margin atas = 4,00
cm
b. Margin kiri =
4,00 cm
c. Margin kanan = 3,00
cm
d. Margin bawah = 3,00 cm
Ketentuan margin ini juga berlaku untuk tabel, gambar, grafik, atau bentuk
ilustrasi lainnya tidak termasuk nomor halaman.
3.4.4. Spasi
Seluruh bagian skripsi diketik dua (double) spasi, termasuk jarak
antar satu pustaka dengan pustaka berikutnya, jarak subjudul/subsubjudul dengan
baris (alinea) pertama di bawahnya, dan jarak antar paragraf, kecuali pada:
- Abstrak dan abstract (1 spasi);
- Daftar isi (1 spasi);
- Kutipan atau kuotasi langsung yang lebih dari 5 baris (1 spasi);
- Kepustakaan: dalam tiap pustaka (1 spasi);
- Judul tabel atau keterangan gambar (1 spasi);
- Isi tabel atau lampiran (1 spasi)
- Jarak nomor bab dengan judul bab (1,5 spasi);
- Jarak judul bab dengan alinea baru atau dengan subjudul (4 spasi);
- Jarak baris terakhir suatu paragraf dengan subjudul (4 spasi);
- Bila sebuah tabel atau gambar diletakkan di antara teks, maka jarak baris terakhir suatu paragraf dengan judul tabel adalah 2 spasi dan jarak baris terakhir keterangan (judul) gambar dengan alinea di bawahnya adalah 4 spasi (lampiran 13).
Sebagian dari contoh spasi di atas dapat dilihat pada Lampiran 14.
3.4.5. Format
Setiap memulai alinea baru, kata
pertama diketik kekanan masuk lima ketukan. Setelah tanda koma, titik koma atau
titik dua diberi jarak satu ketukan (sebelum titik koma atau titik dua tidak
diberi spasi). Setelah titik, untuk kalimat baru diberi jarak dua ketukan.
Pemutusan kata dalam satu baris kalimat harus mengikuti kaedah bahasa Indonesia
yang baku dan benar.
3.4.6. Penomoran halaman
Seluruh bagian pembukaan skripsi diberi bernomor halaman yang menggunakan
angka Romawi kecil, kecuali untuk halaman sebelum Kata Pengantar yang tidak
diberi penomoran. Penomoran dimulai dari halaman lembar Kata Pengantar,
dengan nomor angka Romawi kecil yang sesuai dengan halaman keberapa Kata
Pengantar itu terletak, dihitung dari halaman judul. Nomor-nomor halaman
pembukaan ini ditempatkan di tengah-tengah bawah, 2 spasi dibawah magin bawah.
Bagian Isi diberikan nomor alphabet yang berurut. Setiap bagian pada judul
bab di beri nomor dibagian tengah bawah. Sedangkan lembaran lainnya diberikan
nomor pada sudut kanan atas. Sedangkan bagian penutup seluruhnya diberi nomor
pada bagian atas sudut kanan lembaran.
3.4.7. Judul
Judul skripsi dan judul bab seluruhnya diketik dengan huruf besar (kapital)
dan ditempatkan di tengah-tengah atas dan pengetikannya berjarak 1 spasi. Judul
bab ditempatkan 1,5 spasi di bawah nomor bab (Lampiran 2).
Bab diketik dengan huruf kapital dan
diberi bernomor dengan angka Romawi besar yang ditempatkan ditengah-tengah
halaman atas. Demikian juga judul-judul lembaran pada bagian pembukaan diketik
dengan huruf kapital dan ditempatkan ditengah-tengah halaman atas. Seluruh
kata-kata di dalam judul, baik di bagian pembukaan, isi, maupun penutup, tidak
diberi bergaris di bawahnya kecuali pada kata-kata yang berasal dari bahasa
asing atau daerah.
3.4.8. Sub judul
Judul suatu bab dapat dibagi ke dalam beberapa sub judul. Suatu sub judul
dapat pula dibagi ke dalam beberapa sub-sub judul. Setiap huruf pertama kata
dari sub judul, kecuali kata penghubung dan kata petunjuk, diketik dengan huruf
kapital, sedangkan huruf kedua dan seterusnya tetap menggunakan huruf kecil.
Penulisan sub judul, apabila diperlukan dapat diberi bernomor urut dengan
angka seri, dengan titik diantara dan dibelakang angka tersebut. Sub judul
tidak diberi garis dibawahnya dan tidak diakhiri dengan titik. Pengetikan sub
judul (termasuk nomornya, bila diberi bernomor) dimulai dari margin kiri. Bila
sub judul lebih sebaris, baris berikutnya diketik berjarak satu spasi yang
dimulai di bawah huruf pertama baris di atasnya. Jarak baris terakhir sub judul
dengan alinea baris adalah tetap 2 spasi (Lampiran 2).
3.4.9. Sub-sub judul
Penomoran sub-sub judul, apabila diperlukan, dimulai dengan nomor sub judul
dan diikuti dengan nomor urut sub-sub judul. Diantara dan dibelakang nomor
sub-sub judul diberi titik. Seluruh kata-kata sub-sub judul, kecuali huruf
awal, ditulis dengan huruf kecil dan tidak diberi garis di bawahnya, hanya ditebalkan
dan di akhir kalimat tidak diberi tanda baca titik. Pengetikan sub-sub judul
(termasuk nomornya, kalau ada) dimulai dari margin kiri. Bila kata-kata sub-sub
judul lebih sebaris, baris berikutnya diketikkan berjarak satu spasi dan
dimulai di bawah huruf awal sub-sub judul.
Jarak baris terakhir sub-sub judul dengan alinea baru sama halnya dengan
sub-sub judul, yaitu tetap 2 spasi. Jarak baris terakhir suatu paragraf dengan
sub judul adalah 4 spasi dan dengan sub-sub judul juga 2 spasi (Lampiran 2).
3.4.10. Alinea baru
dan paragraf.
Alinea baru atau baris baru diketik setelah ketukan ke-5 dari margin kiri.
Jarak antara baris terakhir suatu paragraf dengan alinea baru paragraf
berikutnya adalah sama dengan jarak antara tiap-tiap baris yaitu dua spasi.
Hindarilah menulis sebuah paragraf yang hanya terdiri dari sebuah kalimat saja.
Pengetikan alinea dalam suatu paragraf tidak harus mempunyai garis pinggir
kanan yang sama, asal saja tidak melewati margin kanan.
3.4.11. Kutipan dan
rujukan
Kutipan adalah penulisan kembali sebagian teks dari suatu sumber bacaan.
Rujukan adalah sumber bacaan dari mana suatu kutipan atau informasi diperoleh.
Untuk kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 5 baris, maka seluruh kutipan
diketik satu spasi dan seluruh baris-baris kalimatnya setentang dengan awal
alinea baru yaitu setelah ketukan ke-5. Jarak antara baris akhir suatu paragraf
dengan baris awal suatu kutipan, dan jarak antara baris akhir suatu kutipan
dengan awal paragraf berikutnya tetap dua spasi.
Setiap kutipan harus jelas rujukannya, cara menulis rujukan dalam teks
skripsi dimulai dengan menulis nama akhir pengarang lalu dalam kurung ditulis
tahun penerbit diikuti titik dua dan nomor halaman dari mana kutipan diambil,
contoh: Kotler (2001:12), lalu dituliskan kutipan yang dimaksud. Apabila
pengarang terdiri atas hanya 2 orang, maka kedua nama pengarang (hanya nama
akhirnya) tersebut harus ditulis. Apabila pengarang lebih dari dua orang, cukup
ditulis nama pengarang pertama dan kemudian diikuti dengan menulis et.al.
Contoh penulisan kutipan dan rujukan dapat dilihat pada Lampiran 14.
3.5. Tabel,
Gambar, Lambang, Satuan, Singkatan
dan Cetak Miring
Tabel dimaksudkan untuk menyajikan data dan informasi dalam bentuk yang
lebih ringkas. Gambar juga merupakan jenis penyajian data atau informasi dalam
bentuk grafik, peta, diagram, sketsa, foto, dan bentuk ilustrasi lainnya. Tabel
atau gambar yang baik dapat mengungkapkan informasi lebih efektif dan efisien
daripada menggunakan serangkaian kalimat.
3.5.1. Tabel
Sebuah tabel dalam teks dapat ditempatkan di halaman tersendiri yaitu
setelah halaman teks yang memperkenalkannya dan dapat pula pada halaman yang
sama dengan teks yang mendahuluinya. Penempatan tabel di halaman tersendiri
diusahakan sentral, artinya sama jaraknya dari margin kanan, kiri, atas dan
bawah, namun tidak melampaui margin halaman.
Apabila ukuran tabel kecil, maka dalam satu halaman dapat dimuat lebih dari
satu tabel. Tergantung pada kondisinya, tabel dapat ditempatkan membujur atau
melintang halaman. Bila isi tabel tidak mungkin termuat dalam satu halaman,
sisanya diteruskan dengan halaman berikutnya, atau dapat juga halaman tabel itu
disambung dengan kertas lain dan dilipat dengan baik.
Bila tabel tidak dimuat di halaman tersendiri, yaitu terletak bersama teks,
maka jarak alinea terakhir teks di bawahnya juga 4 spasi. Tabel yang bercampur
dengan teks paragraf pada halaman yang sama ini diletakkan sama jaraknya dari
margin kiri dan margin kanan.
Tabel dalam teks disertai dengan nomor urut tabel, harus diketik dengan
huruf “T” kapital dan diberi tanda titik dibelakang nomor tersebut, seperti
contoh berikut: Tabel 3.1.
Judul dan nomor tabel ditempatkan di atas tabel, setiap huruf pertama kata
dari judul tabel, kecuali kata penghubung dan kata petunjuk diketik dengan
huruf kapital, judul tabel ditempatkan ditengah (center) dengan huruf normal (tidak bold, tidak miring dan tidak diberi garis bawah), dan tidak diakhiri
dengan tanda titik. Bila judul tabel lebih dari sebaris, maka baris berikutnya
diketik berjarak satu spasi dan dimulai di bawah huruf awal tabel. Berbeda
dengan teks skripsi, isi tabel diperkenankan diketik dengan spasi yang
bervariasi (1-2 spasi). Sumber dan keterangan lain yang diperlukan untuk tabel,
langsung ditulis di bawah tabel dengan mencantumkan nama penulis dan tahun
publikasi setelah tanda koma dengan ketikan satu spasi dan menggunakan huruf
normal (Lampiran 12).
3.5.2. Gambar
Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto dan peta. Setiap gambar
juga diberi nomor urut yang ditulis dengan menggunakaan angka seri, dan
dibelakang nomor diberi tanda titik. Judul gambar beserta keterangannya
ditempatkan 2 spasi di bawah gambar, diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf
awal), tidak bergaris di bawahnya, dan tanpa tanda titik. Judul gambar dalam
teks harus diketik dengan huruf “G” kapital, seperti contoh berikut: Gambar 4.1.
Bila judul dan keterangan gambar lebih dari satu baris, maka diketik
berjarak satu spasi yang dimulai dengan huruf awal judul gambar. Sama halnya
dengan tabel, setiap gambar dapat ditempatkan di halaman tersendiri terpisah
dari teks skripsi atau makalah. Penempatannya juga, apabila dihalaman
tersendiri, di halaman setelah halaman di mana teks yang memperkenalkan gambar
yang bersangkutan terdapat. Sumber dan keterangan lain yang diperlukan untuk
gambar ditulis dibawah gambar (di bawah judul gambar) dengan ketikan satu spasi
(Lampiran 13).
Gambar yang berupa hasil fotografi, grafik atau monogram disarankan
pembuatannya dengan menggunakan komputer atau scanner dengan menggunakan simbol yang jelas maksudnya.
Penempatan gambar sama dengan penempatan tabel. Sama halnya juga dengan
tabel, segala bentuk ilustrasi dan keterangannya ditempatkan di tengah-tengah
halaman dan tidak keluar dari margin-margin halaman.
3.5.3. Lambang, satuan dan singkatan
Lambang untuk
variabel penelitian dipakai untuk memudahkan penulisan variabel tersebut dalam
rumus dan pernyataan aljabar lainnya. Penulisan lambang atau simbol sebaiknya
menggunakan simbol dalam fasilitas program perangkat lunak computer seperti program
Wordstar atau Microsoft Word. Pilihlah lambang yang lazim digunakan dalam disiplin ilmu
bidang ekonomi. Cara menulis rumus matematika diusahakan dalam satu baris. Bila
hal ini tidak memungkinkan, atur cara pengetikan sedemikian rupa agar rumus
matematika mudah dimengerti. Lambang diketik dengan huruf abjad Latin atau
abjad Yunani.
Satuan dan singkatan yang digunakan adalah yang lazim dipakai dalam
disiplin ilmu masing-masing. Ikuti beberapa contoh dibawah ini: 25ºC; g; mg; 10
g ml-1 atau 10 g/ml; 50%; 10 ppm; 1,5 N
larutan H2 SO4; L; kg; ton; kw; ºBaume;
ºBrinx; mg O2/kg/jam.
3.5.4. Cetak miring
Huruf yang dicetak
miring untuk menyatakan istilah asing, misalnya: et.al.,; Ibid; Management; op. cit.; curing; starter; trimming; dummy.
3.6.
Lampiran
Lampiran merupakan
bagian dari skripsi dan yang dimuat dalam lampiran hendaklah yang langsung
berhubungan dengan isi skripsi. Bila lampiran lebih dari satu, maka setiap
lampiran diberi nomor urut dan dibelakang nomor diberi tanda titik, ditulis di
sudut kiri atas dalam lembaran lampiran yang bersangkutan.
Judul lampiran
ditempatkan disudut kiri atas dalam lembaran lampiran yang bersangkutan diketik
dengan huruf kecil (kecuali huruf awal) dan menggunakan huruf normal.
Bentuk lampiran juga bermacam-macam, dapat berupa tabel, gambar, dan
ilustrasi lainnya. Lampiran-lampiran ditempatkan setelah kepustakaan, dan dalam
satu halaman dapat dimuat lebih dari satu lampiran.
3.7.
Kepustakaan
Kepustakaan adalah
sumber bacaan suatu karya tulis ilmiah, yang biasanya dicantumkan pada akhir suatu
karya ilmiah. Kadar ilmiah suatu karya tulis sangat tergantung pada
wawasan si penulisnya. Luasnya wawasan si penulis diwarnai oleh luas dan
terpilihnya bahan bacaan yang dipergunakannya.
Sumber bacaan (references) suatu
karya tulis sangatlah luas dan beragam, dapat berupa buku, jurnal, atau
periodical, ensiklopedi, majalah, bulletin, makalah, skripsi, tesis, disertasi,
surat kabar, bank data, microfilm, bahkan komunikasi pribadi (personal communication) melalui telefon,
komputer dan sebagainya.
Sumber-sumber pustaka yang dipergunakan dalam menulis suatu karya tulis
ilmiah disusun dalam kepustakaan agar mudah menelusurinya. Penyusunan kepustakaan
ada bermacam cara, misalnya dengan menggunakan nomor urut atau disusun secara
alfabetik. Dalam buku pedoman ini ketentuan yang dipakai adalah sistem
alfabetik dengan kelengkapan unsur-unsur pustaka modern yang di urut dari A
sampai Z.
3.7.1. Unsur-unsur
dalam kepustakaan
Kepustakaan disusun sedemikian rupa sehingga pembaca yang berminat dapat
dengan mudah memperoleh pustaka yang menjadi perhatiannya tanpa suatu
kekeliruan, karena mungkin saja banyak nama atau judul yang sama. Oleh karena
itu dalam menuliskan suatu pustaka haruslah kelengkapan-kelengkapan unsur
pustaka berikut diperhatikan:
- Nama pengarang/penulis
Nama pengarang dalam suatu kepustakaan disusun menurut abjad. Bila
pengarang satu orang (tunggal), nama akhir ditulis terlebih dahulu lalu diberi
tanda koma (,) kemudian diikuti singkatan dari nama pertama atau nama kedua
yaitu dengan huruf capital yang diberi tanda titik dibelakangnya.
Ketentuan penulisan nama ini juga berlaku untuk nama asli Cina. Bila
pengarang dua orang, maka setelah singkatan nama pertama atau kedua dari
pengarang pertama yang diberi titik, diberi kata penghubung “dan”, lalu
selanjutnya nama pengarang kedua tanpa dibalik penulisnya. Bila pengarang lebih
dari dua orang, nama pengarang pertama ditulis lebih dahulu dengan cara seperti
untuk pengarang tunggal, dan setelah singkatan nama pertama atau nama kedua
pengarang pertama itu diberi tanda koma (,), kemudian diikuti dengan nama
pengarang berikutnya tetapi tidak dibalik. Antara nama pengarang terakhir
dengan nama pengarang yang mendahuluinya diberi kata penghubung “dan”.
Dalam kepustakaan, seluruh nama pengarang harus ditulis. Hal ini berbeda
dengan penulisan pengarang dalam teks (lihat Bab III. 4.8) ada kalanya sumber
informasi bersifat institusional seperti: laporan tahunan dari FAO, WHO,
Depdiknas, dan sebagainya, maka dalam hal ini nama-nama institusi tersebut
ditulis sebagai pengganti nama pengarang.
- Tahun penerbitan
Tahun penerbitan suatu sumber ditempatkan di antara dua tanda kurung
setelah ditulis nama pengarang.
- Artikel atau judul buku
Judul buku, artikel,
laporan, makalah, skripsi, tesis, disertasi dicetak tebal (bold), sedangkan
judul artikel yang dimuat pada jurnal ilmiah tidak dicetak tebal (yang
ditebalkan nama jurnalnya). Apabila sebuah buku dicetak (edisi) lebih dari satu
kali, ditulis juga cetakan (edisi) keberapa. Sebuah artikel yang terdapat dalam
buku yang diedit oleh editor disebutkan juga nana-nama editornya. Demikian juga
buku yang terdiri dari beberapa jilid atau volume, maka jilid dan volume juga
dituliskan.
- Nama penerbit buku
Bila artikel
diperoleh dari jurnal, periodical, surat kabar, atau majalah, maka cukup hanya
menuliskan nama sumber-sumber artikel itu saja tanpa menuliskan nama
penerbitnya. Nama jurnal atau majalah tersebut boleh diberi bergaris
dibawahnya dan boleh juga tidak, asal konsisten. Penyingkatan nama-nama jurnal,
periodical, ataupun majalah yang bertaraf internasional harus mengikuti
ketentuan-ketentuan catalog internasional. Untuk jurnal, periodical, dan
makalah disertakan volume atau nomornya serta nomor halaman pemuatan artikel
tersebut. Untuk surat kabar, ditulis tanggal penerbitan dan nomor halaman
pemuatan. Untuk pustaka yang tidak dipublikasikan seperti makalah, skripsi,
tesis dan sejenisnya dipergunakan nama institusi atau badan yang
mendokumentasikannya sebagai pengganti nama penerbit.
- Nama kota tempat penerbitan
Nama kota tempat suatu sumber bacaan diterbitkan, ditempatkan setelah nama
penerbit.
- Nomor halaman
Nomor halaman
sumber bacaan ada yang perlu dan ada yang tidak perlu dicantumkan dalam kepustakaan.
Untuk buku-buku tidak perlu dituliskan halamannya, tetapi untuk artikel yang
dimuat pada jurnal ilmiah perlu ditulis nomor halaman, sedangkan makalah,
skripsi, tesis, disertasi dan sebangasanya tidak perlu ditulis nomor halaman. (Lihat
Lampiran 11).
- Informasi tambahan
Untuk
kepustakaan yang diperoleh dari website perlu diberikan informasi tambahan
berupa tanggal akses.
3.7.2. Pengetikan Kepustakaan
Kepustakaan ditempatkan di lembaran bab bagian penutup.
Judul KEPUSTAKAAN ditulis dengan huruf kapital, tanpa digaris, dan ditempatkan
ditengah-tengah bagian atas.
- Kepustakaan disusun menurut abjad nama pengarang pertama. Nama-nama disini adalah nama keluarga atau nama akhir.
- Jarak antara judul (bab) dengan garis pertama adalah empat spasi.
- Pengetikan setiap nama pertama pengarang dalam suatu kepustakaan dimulai dari margin kiri.
Apabila satu sumber bacaan perlu ditulis lebih dari sebaris, maka
baris-baris berikutnya diketik satu spasi dan dimulai setelah ketukan 8 dari
margin kiri.
- Setiap baris akhir suatu sumber bacaan diakhiri dengan tanda titik. Jarak antara suatu baris akhir suatu sumber bacaan dengan baris yang berikutnya diketik dua spasi.
- Tidak dibenarkan mengubah karakter (huruf) Latin (Greek) seperti a, b, S, menjadi alfa, beta dan sigma dari suatu sumber bacaan (Lampiran 9).
3.8.
Kata Pengantar
Seperti telah dikemukakan pada bagian pendahuluan sebuah skripsi perlu
ditulis Kata Pengantar. Suatu Kata Pengantar biasanya barisi tentang masalah
yang ditulis dan ucapan terima kasih kepada mereka yang telah memberi bantuan
kepada penulis dalam mengadakan penelitian dan menyelesaikan skripsi itu.
Contoh Kata Pengantar dapat dilihat pada Lampiran 5.
3.9. Abstrak
Abstrak ditulis dalam dua bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Oleh
karena merupakan terjemahan antara kedua versi itu maka kalimat-kalimat antara
keduanya harus sama. Abstrak adalah rangkuman isi sebuah penelitian. Dalam
sebuah skripsi yang isinya merupakan laporan dari penelitian perlu dibuat
abstrak. Secara sistematis untuk penulisan skripsi Fakultas Ekonomi Universitas
Malikussaleh, abstrak terdiri atas empat alinea yaitu: alinea pertama memuat
masalah dan tujuan penelitian, alinea kedua memuat metode penelitian, alinea
ketiga memuat hasil penelitian dan alinea keempat memuat rekomendasi penulis.
Abstrak haruslah ditulis dengan padat dan singkat, sebanyak-banyaknya satu halaman
atau antara 250-300 kata yang diketik berjarak satu spasi (Lampiran 10)
3.10. Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup singkat dalam sebuah skripsi bersifat pilihan
(optional). Apabila dibuat, diletakkan pada halaman paling akhir. Penulisannya
dapat dibuat dalam bentuk ringkasan riwayat hidup, atau dalam bentuk format
daftar seperti pada Lampiran 16.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh lembaran judul
skripsi
![]() |
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM
BINAAN
ACEH MICRO FINANCE (AMF)

DI KOTA LHOKSEUMAWE
![]() |
SKRIPSI
![]() |
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan
Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
![]() |
CUT MEURAH SILUE
NIM. 110410001
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2011
Lampiran 2.
Tata cara pengetikan

![]() |
4 cm 47
|
4 cm
3cm
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
3 cm
Lampiran 3. Contoh lembaran pengesahan
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS EKONOMI
Kampus Bukit Indah
- Lhokseumawe
Telepon 0645 - 7014461 Faks. 0645 - 40211
Laman : http://www.fe-unimal.org

Fakultas :
Ekonomi
20 Januari 2011
Program Studi : ............................
TANDA PERSETUJUAN/PENGESAHAN
Dengan ini
menyatakan telah menyetujui/mengesahkan skripsi Saudara:
CUT MEURAH SILUE
NIM. 110410001
Dengan judul:
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
PADA KOPERASI SIMPAN
PINJAM BINAAN ACEH MICRO
FINANCE (AMF)
DI KOTA LHOKSEUMAWE
Yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari
syarat-syarat
guna mencapai gelar sarjana pada Fakultas
Ekonomi
Universitas Malikussaleh Lhokseumawe
Menyetujui/Mengesahkan
Pembimbing Pertama, Pembimbing
Kedua,
Nama Lengkap Gelar Nama
Lengkap Gelar
NIP. NIP.
Mengetahui.
Dekan,
Wahyuddin, S.E., M.Si., Ak
NIP. 19750520 200212 1 002
Lampiran 4. Contoh lembaran pengesahan
ujian oleh pembimbing dan penguji
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS EKONOMI
Kampus Bukit Indah
- Lhokseumawe
Telepon 0645 - 7014461 Faks. 0645 - 40211
Laman : http://www.fe-unimal.org

LEMBARAN PENGESAHAN UJIAN
Telah diuji pada hari ................. tanggal
.................. bulan................ tahun .............., oleh tim penguji
ujian skripsi:
Ketua :
Marzuki, S.E., M.Si ............................................
Anggota :
1. Husaini, S.E., MBA ............................................
2.
Nazir, S.E., M.Si ............................................
Terhadap skripsi
Saudara:
CUT MEURAH SILUE
NIM. 110410001
Dengan judul:
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
PADA KOPERASI SIMPAN
PINJAM BINAAN ACEH MICRO
FINANCE (AMF)
DI KOTA LHOKSEUMAWE
Yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari
syarat-syarat
guna mencapai gelar sarjana pada Fakultas
Ekonomi
Universitas Malikussaleh Lhokseumawe
Lampiran 5. Pernyataan
Orisinalitas Skripsi
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA TULIS SKRIPSI
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Cut Meurah
Silue
NIM : 110410001
Jurusan/Program
Studi : Manajemen
Judul Skripsi :
Analisis Kinerja Keuangan
Pada Koperasi Simpan Pinjam Binaan Aceh Micro Finance (AMF) Di Kota Lhokseumawe
Tanggal Lulus : 26
Desember 2011
Dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya
bahwa dalam naskah SKRIPSI ini tidak terdapat keseluruhan atau sebahagian
tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau simbul yang menunjukkan gagasan atau pendapat
atau pemikiran dari penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya
sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya
salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun
tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai
hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata
melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil
pemilihan saya sendiri, saya bersedia SKRIPSI ini digugurkan dan gelar akademik
yang saya peroleh (Sarjana Ekonomi) dibatalkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Lhokseumawe, 28 Desember 2011
yang memberi pernyataan,
|
Cut Meurah Silue
NIM. 110410001
Lampiran 5.
Contoh lembaran dedikasi
Karya ilmiah ini kupersembahkan kepada
Ayahanda dan Ibunda tercinta,
Kedua anakku Teuku Rafli dan Cut Tamara
Serta suamiku tersayang Ampon Leman Seunong.
Lampiran 5.
Contoh kata pengantar

Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia serta
hidayah-Nya kepada kita semua berupa kesehatan, kekuatan serta ilmu pengetahuan
sehingga penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Kinerja Keuangan pada
Koperasi Simpan Pinjam Binaan Aceh Micro Finance (AMF) di Kota Lhokseumawe”,
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, untuk memenuhi
persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi
Universitas Malikussaleh. Selawat dan salam kita sanjungkan kepangkuan Nabi
Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam jahiliyah yang penuh
dengan kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan
pada saat ini.
Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan
karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Oleh sebab itu penulis sangat
mengharapkan adanya kritikan dan saran-saran dari pihak manapun yang sifatnya
membangun guna kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
Selama penulisan skripsi
ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk
itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
- Bapak Apridar, S.E., M.Si selaku Rektor Universitas
Malikussaleh.
- Bapak Wahyuddin, S.E., M.Si, Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh.
- Bapak …………………………. selaku pembimbing pertama.
- Bapak …………………………. selaku pembimbing kedua.
- Bapak …………………………. selaku penguji pada ujian skripsi.
- Bapak Marzuki, S.E., M.Si dan Bapak
Husaini, S.E., MBA selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh.
- Ibu Cut Putri Melita Sari, S.E.,
M.Si selaku dosen
wali pada Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh.
- Ibu Ratna, S.E., M.Si dan Bapak Ghazali Syamni, S.E, M.Sc selaku dosen-dosen pembahas seminar proposal skripsi.
- Pimpinan Lembaga Keuangan Mikro Aceh
(Aceh Micro Finance) Perwakilan Kota
Lhokseumawe serta para Pengurus/Manajer Koperasi dan Baitul Qiradh (BQ) dalam
AMF Perwakilan Kota Lhokseumawe yang telah memberikan data atau informasi yang
diperlukan dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
- Istimewa buat Ayahanda ………………. dan
Ibunda …………….. yang telah melahirkan, membesarkan, mendidik dan membimbing
serta melimpahkan curahan kasih sayangnya kepada penulis sehingga berkat
dorongan dan doanya pulalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Saudara-saudaraku
tercinta …………………., yang senantiasa membantu dan
memberikan semangat serta dukungan baik materil dan spirituil dengan sabar dan
juga disertai doanya dalam mewujudkan cita-cita penulis.
- Suamiku tercinta ……………….
yang senantiasa dengan
penuh kesabaran membantu dan memberikan semangat serta dukungan baik materil
maupun spirituil dan disertai doanya pulalah cita-cita penulis terwujudkan.
- Seluruh dosen dan staf Fakultas
Ekonomi beserta karyawan dan karyawati Perpustakaan Universitas Malikussaleh,
serta semua rekan-rekan seperjuangan pada Fakultas Ekonomi yang tidak mungkin
penulis sebutkan satu persatu disini, yang telah memberikan dorongan semangat dan bantuannya
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga rahmat dan
hidayah serta lindungan-Nya senantiasa dilimpahkan kepada kita semua, selaku
orang-orang yang selalu ingin mencari kehidupan yang lebih baik didunia dan
diakhirat. Kepada-Mu kami menyerahkan diri dan keampunan-Mu kami harapkan,
semoga tulisan ini bermanfaat dan berguna. Amin
Ya Rabbal`alamin...
Lhokseumawe, 12
Desember 2011
Penulis
Cut
Meurah Silue
NIM. 110410001
Lampiran 6. Contoh Daftar Isi
DAFTAR
ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING----------------------------------- i
LEMBAR PENGESAHAN KOMISI UJIAN---------------------------------- ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS--------------------------------- iii
LEMBAR PERSEMBAHAN--------------------------------------------------- iv
KATA PENGANTAR -------------------------------------------------------- -- v
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------ -- vii
DAFTAR TABEL ------------------------------------------------------------ -- ix
DAFTAR GAMBAR --------------------------------------------------------- -- x
DAFTAR LAMPIRAN --------------------------------------------------------- xi
ABSTRAK ---------------------------------------------------------------------- xii
ABSTRACT --------------------------------------------------------------------- xiii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ---------------------------------------- -- 1
1.2 Perumusan Masalah --------------------------------------------- -- 10
1.3 Tujuan Penelitian ----------------------------------------------- -- 11
1.4 Manfaat Penelitian ---------------------------------------------- -- 11
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis ------------------------------------------------- 12
2.1.1 Kinerja
Keuangan --------------------------------------- 12
2.1.2 Laporan
Keuangan -------------------------------------- 15
2.1.3 Analisa Laporan Keuangan ------------------------------ 16
2.1.3.1 Tujuan Analisa ----------------------------------- 17
2.1.3.2 Prosedur Analisa --------------------------------- 18
2.1.3.2 Prosedur Analisa --------------------------------- 18
2.1.4 Metode dan Teknik Analisa ----------------------------- 19
2.1.5 Analisa Rasio-rasio Keuangan --------------------------- 20
2.1.6 Definisi Koperasi ---------------------------------------- 33
2.1.7 Jenis-jenis Koperasi -------------------------------------- 36
2.1.8 Aspek Permodalan Koperasi ---------------------------- 38
2.1.8.1 Arti Modal Bagi Koperasi ----------------------- 38
2.1.8.2 Sumber Modal Bagi Koperasi ------------------- 40
2.2 Penelitian Sebelumnya -------------------------------------------- 42
2.3 Kerangka Konseptual --------------------------------------------- 43
2.4 Hipotesis ---------------------------------------------------------- 44
BAB III.----------------------------------------------------------------------- METODE
PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian -------------------------------------------------- 45
3.2 Populasi dan Sampel ---------------------------------------------- 45
3.3 Teknik Pengumpulan Data ---------------------------------------- 45
3.4 Operasionalisasi Variabel ----------------------------------------- 46
3.5 Metode Analisis Data --------------------------------------------- 46
3.6 Pengujian Hipotesis ---------------------------------------------- 46
BAB IV.----------------------------------------------------------------------- HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian---------------------------------------------------- 49
4.1.1 Gambaran Umum/Profil AMF Center--------------------- 50
4.1.2 Penetapan LKM ----------------------------------------- 51
4.1.3 Model Pembiayaan pada LKM ---------------------------- 52
4.1.4 Status Dana Program pada LKM -------------------------- 54
4.1.5 Tinjauan Rasio Keuangan Koperasi ----------------------- 56
4.1.5.1 Aspek Permodalan ------------------------------- 57
4.1.5.2 Aspek Kualitas Aktiva Produktif --------------- 59
4.1.5.3 Aspek Manajemen ------------------------------- 61
4.1.5.4 Aspek Rentabilitas ------------------------------- 62
4.1.5.5 Aspek Likuiditas -------------------------------- 65
4.2
Pembahasan-------------------------------------------------------- 68
4.2.1 Analisa Rasio Keuangan Koperasi ------------------------ 66
4.2.2 Analisa Kesehatan Keuangan Koperasi ------------------- 66
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan ------------------------------------------------------- 70
5.2 Saran -------------------------------------------------------------- 72
KEPUSTAKAAN ------------------------------------------------------------ -- 77
LAMPIRAN--------------------------------------------------------------------- 78
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ------------------------------------------------- 80
Lampiran 7.
Contoh Daftar Tabel
DAFTAR
TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Sebaran LKM Binaan di Beberapa Kab/Kota Propinsi
NAD ---- ------ 7
Tabel 1.2. Daftar
Nama-nama LKM Binaan di Kab/Kota Lhokseumawe -- ------ 8
Tabel 4.1. Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam -------------------------- 46
Tabel 4.2. Rasio modal sendiri terhadap total asset -------------------------------- 57
Tabel 4.3. Rasio modal sendiri terhadap pinjaman resiko -------------------------- 58
Tabel 4.4. Rasio
volume pinjaman pada anggota terhadap volume pinjaman diberikan 59
Tabel 4.5. Rasio resiko pinjaman bermasalah dengan pinjaman
yang diberikan 60
Tabel 4.6. Rasio cadangan resiko dengan resiko pinjaman
bermasalah ------------ 61
Tabel 4.7. Penilaian aspek manajemen --------------------------------------------- 62
Tabel 4.8. Rasio SHU sebelum pajak terhadap pendapatan
operasional ----------- 63
Tabel 4.9. Rasio SHU sebelum pajak terhadap total asset ------------------------- 64
Tabel 4.10. Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan
Operasional ----------- 65
Lampiran 8.
Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR
LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Laporan Neraca Keuangan
LKM Binaan AMF Perwakilan Kab/Kota Lhokseumawe ------------------------------------------------------------------- 76
Lampiran 2. Perhitungan Sisa Hasil
Usaha (SHU) LKM Binaan AMF Perwakilan
Kab/Kota Lhokseumawe -------------------------------------------------------- 77
Lampiran 3. Penilaian Aspek Manajemen
----------------------------------------- 78
Lampiran 4. Keputusan Menteri Koperasi
No: 194/KEP/M/IX/1998 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kesehatan Koperasi
Simpan Pinjam Dan Unit Simpan Pinjam 81
Lampiran 5. Hasil Perhitungan
Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam
Binaan AMF Perwakilan Kab/Kota Lhokseumawe --------------------------------------------- 86
Lampiran 9. Contoh Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja
keuangan yang terjadi pada Koperasi Simpan Pinjam Binaan AMF Perwakilan
Kabupaten/Kota Lhokseumawe. Data yang diperlukan, penulis langsung melakukan
penelitian pada LKM Binaan AMF Perwakilan Kab/Kota Lhokseumawe.
Data yang diperlukan adalah data sekunder.
Wawancara dilakukan dengan pengurus/manager yang terkait dengan masalah yang
diteliti guna klarifikasi data.
Hasil Penelitian menunjukkan rasio keuangan pada
Koperasi Simpan Pinjam Binaan AMF Perwakilan Kabupaten/Kota Lhokseumawe,
dinilai bahwa kondisi kesehatan keuangan pada LKM Binaan AMF tersebut yang
meraih predikat Cukup Sehat adalah KOPPAS “Sepakat” dengan nilai 73.55, BQ. Cut
Meutia (73.0) hal ini dikarenakan kuatnya permodalan dan rentabilitas serta
kemampuan dalam memperoleh SHU serta didukung juga dengan suatu pengelolaan
yang baik. Sedangkan yang menyandang predikat Kurang Sehat yaitu BQ.Surya
Melati (65.16) , Koperasi Peternakan Nusa Indah (69.96), dan Koperasi Angsana
(51.0) hal ini dikarenakan ketidakmampuannya dalam mengoptimalkan asset,
meningkatkan SHU serta dalam hal likuiditasnya.
Pengelolaan manajemen pada LKM Binaan AMF
Perwakilan Kabupaten/Kota sebaiknya diatur lebih baik lagi dan untuk kelangsungan
hidup LKM Binaan dimasa yang akan datang agar lebih mengoptimalkan asset dan
modalnya, menghimpun cadangan penghapusan resiko, meminimalkan beban
operasionalnya serta meningkatkan SHU KSP/USP.
Kata kunci: kinerja
keuangan, simpan pinjam, Sisa hasil usaha
Lampiran 10. Contoh kutipan dan rujukan
Artikel dibawah
ini ditulis oleh Anwar Gonggong dalam Kebudayaan No. 1 Tahun 1991 pada halaman
19.
…….. Sejak 1995 ketika Mikhail
Gorbachev menduduki posisi tertinggi kepengurusan Partai Komunis Uni Soviet
(PKUS), yaitu Sekjen, ia telah melakukan perubahan mendasar melalui gerakan
perestroika dan glasnost, yaitu sebuah gerakan pembaharuan yang bertujauan
untuk membangun ekonomi dengan memberikan kebebasan terhadap warga negaranya.
Gerakan pembaharuan Gorbachev itu memberikan dampak yang amat besar, ……….
1. Contoh kutipan kurang dari
5 baris
Pembaharuan mendasar yang
dilakukan Ekjen PKUS menurut Gonggong (1991:19) adalah: “Gerakan perestroika
dan glasnost, yaitu sebuah gerakan pembaharuan yang bertujuan untuk membangun
ekonomi dengan memberikan kebebasan terhadap warga negaranya”.
2. Contoh kutipan lebih dari 5
baris
Gerakan perestroika dan
glasnost telah memberikan dampak yang besar sebagaimana diungkapkan oleh
Gonggong (1991:91):
“Gerakan pembaharuan
Gorbachev itu memberikan dampak yang amat besar, tidak hanya bagi Uni Soviet
sendiri, melainkan juga bagi Negara-negara komunis lainnya, yang selama ini
menjadi negara satelit Uni Soviet. Dampak yang amat besar, tidak hanya
berbentuk membaiknya hubungan dua Negara adikuasa, melainkan juga terhadap
Negara-negara Eropa Timur”.
Apabila
seorang penulis, misalnya Philips Kotler, pada tahun 2001 menerbitkan 2 buah
buku masing-masing “Manajemen Pemasaran”, dan “Manajemen Strategi”, maka
diberikan kode menurut urutan abjad terhadap buku yang dikutip. Jadi apabila
yang dikutip buku “Manajemen Pemasaran”, kutipannya menjadi: Kotler (2001 a).
Lampiran 11. Contoh tabel
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx:
Tabel 4.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel
Variabel
|
Item |
Validitas
|
Reliabilitas
|
X1
|
|
0,658
|
|
|
X1.1
|
0,655
|
|
X1.2
|
0,772
|
||
X1.3
|
0,596
|
||
X1.4
|
0,545
|
||
X1.5
|
0,672
|
||
X2
|
|
0,701
|
|
|
X2.1
|
0,810
|
|
X2.2
|
0,785
|
||
X2.3
|
0,780
|
||
X3
|
|
0,666
|
|
|
X3.1
|
0,625
|
|
X3.2
|
0,847
|
||
X3.3
|
0,851
|
Sumber: Data Primer (diolah), 2011
yyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy
![]() |
Perhatikan bahwa
apabila di atas tabel pada halaman yang sama terdapat baris terakhir suatu
paragaraf (xxx) maka jaraknya dengan Judul Tabel adalah 2 spasi; demikian pula
jarak antara baris terakhir dalam Tabel (Sumber) dengan alinea pertama
dibawahnya (yyy) adalah juga 2 spasi.
Perhatikan
pula bahwa jarak spasi judul tabel adalah 1 spasi. Penjelasan tentang tabel
berada di bagian (xxx) atau halaman sebelumnya.
Lampiran 12. Contoh gambar

Sumber: Kotler (1997:197)
Gambar 4.3. Tiga Jenis Pemasaran Dalam Industri Jasa
![]() |
Perhatikan bahwa apabila
keterangan gambar lebih dari satu alinea, maka diketik dalam jarak 1 spasi.
Lampiran 13. Contoh pengetikan
kepustakaan
Kepustakaan hanya memuat pustaka yang diacu dalam skripsi disusun ke bawah
menurut abjad nama akhir dari penulis pertama. Selanjutnya masalah
penulisan nama dan hal lainnya, diatur sebagai berikut:
a. Nama orang
Indonesia, jika lebih dari satu nama, maka nama terakhir yang ditulis atau nama
yang biasa dikenal dalam publikasi ilmiah ditulis. Contoh Muhammad Kasim
ditulis Kasim, M.; Franciscus G. Winarno ditulis Winarno, F.G.
b. Nama orang
barat, nama keluarga terletak pada kata sebelah belakang. Misalnya Philiph Kotler
ditulis Kotler, P.
c. Jika nama Cina terdiri dari
tiga kata yang terpisah, maka kata yang pertama adalah menunjukkan nama
keluarga. Contoh Gan Koen Han ditulis Gan, K.H.
d. Jika nama Cina terdiri dari
tiga kata dengan dua kata memakai garis penghubung, maka kedua kata yang
dihubungkan adalah nama diri (bukan nama keluarga). Sebagai contoh Hwa-wee Lee
ditulis Lee, H.
e. Judul buku, tesis atau
disertasi, diketik tegak dan tebal (bold) setiap kata (bukan kata sambung)
diawali dengan huruf besar.
f.
Tahun publikasi diketik normal setebal nama penulis,
diakhiri dengan tanda titik.
g. Halaman
untuk buku teks tidak diketik, sedangkan untuk artikel dalam buku teks diketik
setelah nama editor (Ed). Atau
“editor” (eds) untuk jurnal.
h. Volume
ditulis setelah nama jurnal, diketik dengan huruf normal diikuti tanda koma dan
diketik nomor halaman.
i.
Pengetikan baris kedua dalam penulisan pustaka masuk
kedalam 8 ketukan.
Berikut
contoh-contoh penulisan kepustakaan:
a. Sebuah buku berjudul
“Marketing Relationship” yang dikarang seluruhnya (bukan buku yang diedit) oleh
Syafruddin Chan pada tahun 2003 dan diterbitkan oleh Penerbit Gramedia
Indonesia di Jakarta, penampilannya dalam kepustakaan sebagai berikut:
Chan, S.
(2003). Marketing Relationship, Gramedia
Indonesia, Jakarta.
b. Apabila sumber bacaan adalah
sebuah buku misalnya Learning for Tomorrow yang diedit oleh editor bernama
Alvin Tofler dan diterbitkan pada tahun 1994 di New York oleh Vintage Books,
dan di dalamnya terdapat sejumlah artikel yang ditulis oleh sejumlah pengarang,
misalnya artikel halaman 5-7 berjudul Education Scientists for Tomorrow, yang
ditulis oleh J.W.Lewis, maka penampilannya dalam daftar pustaka adalah sebagai
berikut:
Lewis, J.W
(1994). Education Scientist for Tomorrow. Dalam “Learning for Tomorrow”,
A. Tofler (ed). Vintage Books, New York, hal. 5-7.
Atau
Lewis, J.W
(1994). Education Scientist for Tomorrow. Dalam A. Tofler (ed), Learning for
Tomorrow. Vintage Books, New York,
hal. 5-7.
c. Rencana Strategis 2005-2009,
jilid I atau yang dikenal dengan buku Renstra yang dipublikasikan oleh Kementerian
Pendidikan Nasional Republik Indonesia pada tahun 2005. Penampilannya dalam kepustakaan
adalah sebagai berikut:
Kementerian
Pendidikan Nasional (2005). Rencana Strategis 2005-2009, jilid I. Kementerian
Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
d. Buku berjudul “Fikih Sunnah”,
jilid I adalah buku yang diterjemahkan Mahyuddin Syaf ke dalam bahasa Indonesia
pada tahun 1995 dan diterbitkan oleh Penerbit PT. Al-Ma’arif, Bandung. Judul
asli buku ini adalah “Fighusunnah”, juz I, cetakan ke 7 yang ditulis oleh Sayid
Sabiq pada tahun 1993. penampilannya dalam kepustakaan adalah sebagai berikut:
Sabiq, S.
(1995). Fikih Sunnah, Jilid I, Terjemahan dari Fiqhusunnah oleh M.Syaf.
PT. Al-Ma’arif, Bandung.
e. H. Mabuchi, T. Sakai dan Y. Sakai
menulis artikel yang berjudul “Reducation of Serum Cholesterol in
Heterozypatients with Familial Hypercholesterolemia: Additive effects of
compaction and cholestyramine” yang dimuat dalam New England Journal of
Medicine, Volume 308, tahun 1993 di halaman 609 sampai 613. dalam International
Abreviations and Abstracts, jurnal ini memiliki singkatan N.Engl.J.Med. Penampilannya
dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut:
Mubachi, H., T.
Sakai, dan Y. Sakai (1993). Reduction of Serum Cholesterol in
Heterozypatients with Familial Hypercholesterolemia: Additive effects of
compaction and cholestyramine. N.Engl.J.Med. 308: 609-613.
f.
Jurnal
Emabis, volume 4, nomor 3 di halaman 19 hingga 24, tahun 1997 memuat tulisan M.
Singarimbun yang berjudul “Status dan Persepsi Wanita terhadap Masalah
Kependudukan”. Di dalam Kepustakaan akan terlihat sebagai berikut:
Singarimbun, M.
(1997). Status dan Persepsi Wanita
Terhadap Masalah Kependudukan. Jurnal Emabis Vol 4 Nomor 3 Hal. 19-24.
g. Pada hari selasa 12 Maret 1998
Harian Kompas memuat tulisan I Gede Ahmad yang berjudul “Lumbung Desa: Mungkinkah
Dihidupkan Kembali?” Bila artikel ini diambil sebagai sumber bacaan, maka
penampilannya di dalam kepustakaan adalah sebagai berikut:
Ahmad, I. G. (1998). Lumbung Desa : Mungkinkah Dihidupkan Kembali? Harian Kompas, Selasa 12 Maret
1998
h. Apabila yang dikutip dari
Koran REPUBLIKA itu berupa berita atau ulasan yang dibuat oleh redaktur, bukan
tulisan atas nama seseorang, misalnya berita serangan Amerika terhadap Irak,
maka dalam daftar pustaka cukup ditulis: Republika, 18 Januari 1993.
i.
Adakalanya sumber bacaan berupa abstrak, Penampilan
pustaka tidak berbeda dengan pada jurnal, hanya penerbitnya yang berbeda dan di
akhir kalimat diberi keterangan abstrak, seperti:
Sink D.L.
(1994) Effects of Training and revelation of Objectives Prior ti Reading
Proses Passage and Eight Grade Student Achievement at Two Different Cognititive
Levels. Unpublished Doctoral Dissertation, Disertation Abstracts
International, 43:1718 (abstract).
j.
Penulisan
pustaka yang bersumber pada informasi instutisional dapat dilihat pada contoh
berikut:
BUTSI. (1997). Teknologi Desa. Kementerian Tenaga Kerja Transmigrasi
dan Koperasi Republik Indonesia, Jakarta.
k. Apabila
penulis yang sama menerbitkan 2 buah buku yang berbeda pada tahun yang sama,
misalnya pada tahun 1990 Manullang menerbitkan mula-mula buku “Manajemen
Pengantar” lalu kemudian “Manajemen Produksi”’ maka setelah penulisan tahun
penerbitan diikuti koma, ditulis alphabet menurut terbit. Dalam daftar pustaka akan
terlihat sebagai berikut:
Manullang (1990, a). Manajemen Pengantar. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
_________ (1990, b). Manajemen Produksi. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
l.
Kutipan dari website
http://khairilanwarsemsi.blogspot.com/2011/12/redenominasi-rupiah-supaya-gagah-belum.html
di akses 28 November 2011
Lampiran 14.
Contoh KEPUSTAKAAN
KEPUSTAKAAN
Alibegovic,
D. Jurlina dan Suncana Slijepcevic. (2010). Performance Measurament at The
Sub National Government Level in Croatia.
The Institute of Economics, Zagreb. Diunduh tanggal 10 Januari 2011.
Akadira, Tora. (2010). Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran di Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah. Tesis S2 (Tidak Dipublikasikan). Program
Studi Ilmu Administrasi Kekhususan Administrasi dan Kebijakan Pendidikan UI.
Jakarta.
Cooper, D. Rose,. dan Pamela S. Schindler. (2006). Metode
Riset Bisnis. (Terjemahan
Budijanto, dkk). Salemba Empat. Jakarta.
Devas, Nick,. Brian Bender,. Anne Booth,.
Kenneth Davey and Roy Kelly. (1989). Keuangan
Pemerintah Daerah di Indonesia. (Terjemahan
Aminullah dkk). UI Press. Jakarta.
Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan
Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
http://bataviasei.co.id. Aspek Psikologis Pengaruhi Penyerapan Belanja Negara. Harian
Ekonomi Neraca 27 Mei 2010. diunduh tanggal 17 Oktober 2010.
http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/42B8ECB6-8049.../Suplemen5.pdf. Ringkasan Quick Survey: Faktor yang Mempengaruhi
Tingkat Realisasi Belanja Daerah. diunduh tanggal 16 Oktober
2010.
http://siteresources. worldbank. org.
INTINDONESIA/Resources/ Publication/ 280016-1168483675167/PEReport.pdf. Spending for Development: Making the Most of
Indonesia’s New Opportunities. Indonesia Public Expenditure Review 2007. Diunduh
tanggal 28 Januari 2011.
Kuncoro, Mudrajad. (2007). Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi Untuk
Bisnis Dan Ekonomi. Edisi Ketiga. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
_______. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi.
Penerbit Erlangga. Jakarta.
Republik Indonesia. (2003). Undang-undang
Nomor No.17 tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. Depkeu. Jakarta.
_______. (2004). Undang-undang Nomor No.1 tahun 2004 Tentang
Perbendaharaan Negara. Depkeu. Jakarta.
Zakaria, Muslim. (2011). Mencari Gelar Sarjana Tidak Semudah
Membalikkan Telapak Tangan. Jurnal
Bersama Volume 11 Nomor 5. Oktober 2011. Hal. 55-65.
Lampiran 15.
Contoh Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Cut
Meurah Silue
Tempat/Tgl lahir : Geudong, 28 Februari 1985
Agama :
Islam
Pekerjaan :
Mahasiswa
Alamat tempat tinggal :
Jalan Iskandar Muda No. 231
Lhokseumawe
Nama orang
tua :
H. T. Syamsuddin
Pekerjan
orang tua : Pensiunan ABRI
Alamat orang
tua :
Jl. Pocut Baren
No. 65
Banda Aceh
Pendidikan yang telah ditempuh:
1. SDN 2 Lhokseumawe, tamat tahun
2004
2. SMPN 1 Banda Aceh, tamat tahun
2006
3. SMUN 1 Banda Aceh, tamat tahun
2008
4. FE Universitas Malikussaleh,
tamat tahun 2011
Karya tulis :
(1) Pengembangan
sistem perekonomian Indoneisa, artikel dalam seminar “Perkembangan Ekonomi
Indonesia” nomor 120,
(2) Peranan
Pakar Ekonomi dalam Pembangunan Perekonomian Indonesia “Perkembangan Ekonomi
Indonesia” nomor 127
Lhokseumawe,
12 Desember 2011
Hormat
kami,
Cut Meurah Silue
Lampiran 16. Alur Sarjana S1
ALUR
SARJANA S1 (Strata satu)
FAKULTAS EKONOMI
![]() |
![]() |
||


120 sks
Lulus








![]() |
|||||
![]() |
|||||
|
|||||
Ya








Ya
Acc.


|
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
Acc.

![]() |
|||
![]() |
|||

Lampiran 17.
Proses Seminar Proposal
PROSES SEMINAR PROPOSAL

Kartu Absen (min. 10 x)



![]() |
Min 2
orang mahasiswa

![]() |
Lampiran 18. Contoh Kartu Konsultasi
KARTU KONSULTASI SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
NAMA :
………………..…… PEMBIMBING I: …………………………….
NIM : ……………..……… PEMBIMBING
II: ……………………………..
PRODI : …………..…………
KONSENTRASI : …………..…………
JUDUL :
…………………….…………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
No
|
Tanggal
|
URAIAN
KONSULTASI
|
Konsultasi
Ulang
|
Tanda Tangan Pembimbing
|
Ket
|
|
|
|
|
|
|
Mengetahui. Lhokseumawe,
………... 200
Ketua Program Studi, Hormat saya,
(…………………………………) (……………...………………)
NIP. NIM.
Lampiran 19.
Lembar Kendali Bimbingan Skripsi
LEMBAR KENDALI
BIMBINGAN
SKRIPSI
NAMA :
…………………………………………………
NIM :
…………………………………………………
PRODI : …………………………………………………
KONSENTRASI : …………………………………………………
PEMBIMBING I :
…………………………………………………
PEMBIMBING II : …………………………………………………
No |
TAHAPAN KEGIATAN |
PROSES BIMBINGAN |
Ket. |
|||
PENERIMAAN
|
PENGEMBALIAN
|
|||||
Pembimbing
|
Pembimbing
|
|||||
Pertama |
Kedua
|
Pertama |
Kedua
|
|||
1
|
Pengajuan Judul Proposal
|
|
|
|
|
|
2
|
Pengajuan Proposal
|
|
|
|
|
|
3
|
Bimbingan Proposal
|
|
|
|
|
|
|
1.
Bimbingan I
|
|
|
|
|
|
2.
Bimbingan II
|
|
|
|
|
|
|
3.
Bimbingan III
|
|
|
|
|
|
|
4.
Bimbingan IV
|
|
|
|
|
|
|
5.
Bimbingan V
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Seminar Proposal
|
|
|
|
|
|
5
|
Penyerahan Berita
Acara Seminar ke Lab.
|
|
|
|
|
|
6
|
Bimbingan Skripsi
|
|
|
|
|
|
|
1.
Bimbingan I
|
|
|
|
|
|
2.
Bimbingan II
|
|
|
|
|
|
|
3.
Bimbingan III
|
|
|
|
|
|
|
4.
Bimbingan IV
|
|
|
|
|
|
|
5.
Bimbingan V
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Penyerahan Skripsi Kembali Ke Prodi
|
|
|
|
|
|
8
|
Ujian Pendadaran
|
|
|
|
|
|
Mengetahui. Bukit
Indah, ……….................... 2011
Ketua Program Studi, Hormat saya,
(…………………………………) (……………...………………)
NIP. NIM.
Lampiran 20.
Contoh Formulir Pengajuan Judul
FORMULIR PENGAJUAN JUDUL
1.
Nama : …………………………………………….…………….
2.
NIM :
…………………………………………………………..
3. Program
Studi : …………………………………………………………..
4.
Konsentrasi : ……………………………………………………………
5.
Pembimbing Pertama : ……………………………………...
(diisi Prodi/lab)
6.
Pembimbing Kedua : ……………………………………...
(diisi Prodi/lab)
7.
Judul Proposal :
1.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Masing-masing
judul turut saya lampirkan 3 (tiga) artikel jurnal ilmiah, abstraksi rencana
penulisan dan outlinenya
Laboratorium …………………………. Lhokseumawe, ………... 2011
Ketua, Hormat saya,
(………………………………………) (……………...………………)
NIP.
NIM.
Pada prinsipnya judul di atas
telah disetujui, lanjutkan penulisan proposal untuk penentuan pembimbing.
Bukit Indah, ………...
2011
Mengetahui.
Ketua Program Studi,
(...........................................)
NIP.
Lampiran 21. Contoh Pengesahan Komisi Pembimbing untuk
Seminar Proposal
PENGESAHAN KOMISI
PEMBIMBING
Dengan ini dinyatakan bahwa kami selaku Pembimbing
telah membaca Proposal Skripsi
dengan judul: “ …………..…......................................................................
…………………………………………………………………………………………………………..…..…...………………
“.
Yang diajukan oleh:
NAMA : ………………………………..……
NIM : ……………………………..………
PRODI :
…………………………..…………
KONSENTRASI : …………………………..…………
Untuk diketahui oleh ketua Jurusan/Program Studi dan setuju diajukan
kepada Laboratorium ...................................................
Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh untuk diseminarkan.
Menyetujui,
Pembimbing Pertama,
Pembimbing
Kedua,
( ...................................) ( ......................................)
NIP. NIP.
Mengetahui.
Ketua Program
Studi,
(....................................................)
NIP.
Lampiran 22.
Contoh Undangan Seminar Proposal


|


Kampus Bukit Indah -
Lhokseumawe

Nomor : /UN45.4/LL/2011 12 Februari 2011
Lamp. :
Perihal : UNDANGAN
Kepada Yth,
Bapak/Ibu …………………
di-
Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah
ini:
Nama : ….....................................................…………………………….
NIM : ……………………………….....................................................
Prodi : ……………………………….....................................................
Konsentrasi : ……………………………….....................................................
Judul
Proposal : ……………………………………………...................................
…………………………………………………..........................
Dengan ini mengundang Bapak/Ibu
untuk dapat hadir pada:
Hari : ……………………………….
Tanggal : ……………………………….
Waktu : ……………………………….
Tempat : ……………………………….
Acara : Seminar Proposal Skripsi
Demikian undangan
ini, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui. Hormat saya,
Ketua Prodi,
(.............................................) (……………...……….…)
NIP. NIM.
Lampiran 23.
Contoh Lembar Pembahasan
LEMBAR PEMBAHASAN SEMINAR PROPOSAL
NAMA : …………………………............................................……..……
NIM : …………………………............................................……..……
PRODI : …………………………............................................……..……
KONSENTRASI : …………………………............................................……..……
JUDUL : …………………………............................................……..……
…………………………............................................……..……
PEMBIMBING I : …………………………............................................……..……
PEMBIMBING
II : …………………………............................................……..……
Catatan Dosen
Pembahas:
No
|
Uraian
Perbaikan
|
Ket
|
|
|
|
Mengetahui. Pembimbing
........................,
Ketua Prodi,
(.............................................) (……………...……………………)
NIP. NIP.
Lampiran 24. Contoh Pengesahan Komisi Pembimbing untuk
Ujian Skripsi
PENGESAHAN KOMISI
PEMBIMBING
Dengan ini dinyatakan bahwa kami selaku
Pembimbing telah membaca Skripsi
dengan judul: “ …………..…..........................................................................................
…………………………………………………………………………………………………………..…..…...………………
“.
Yang diajukan oleh:
NAMA : ………………………………..……
NIM : ……………………………..………
PRODI :
…………………………..…………
KONSENTRASI : …………………………..…………
Untuk diketahui oleh ketua Jurusan/Program Studi dan setuju diajukan
kepada Panitia Komisi Ujian Skripsi/LKP*) mahasiswa Program Studi ................................................
Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh untuk Ujian Skripsi.
Menyetujui,
Pembimbing Pertama,
Pembimbing
Kedua,
( ...................................) ( ......................................)
NIP. NIP.
Mengetahui.
Ketua Program
Studi,
(....................................................)
NIP.
Ket:
*) Coret yang tidak perlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar